8 Makanan Bikin Warga Jepang Panjang Umur hingga 100 Tahun

Foto: Ilustrasi Jepang (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Salah satu tempat di Jepang yakni Okinawa memiliki populasi penduduk yang ‘menolak kematian’. Disebut begitu karena banyak dari mereka yang berusia lebih dari 100 tahun.

Salah satu faktor utama yang membuat mereka berumur panjang adalah pola makan. Masyarakat warga Jepang memiliki makanan yang menjadi rahasia menurunkan risiko kematian akibat penyakit seperti kanker sekaligus resep umur panjang.

Lantas, apa saja makanan yang sering dikonsumsi warga Jepang sehingga bisa panjang umur?

Berikut adalah rahasia makanan yang sering dikonsumsi orang Jepang agar hidup lebih lama dan bahagia, dilansir dari CNBC Make It.

1. Tahu

Ahli gizi asal Nara, MichikoTomioka mengungkap tahu salah satu makanan kesukaan warga Jepang karena mengandung banyak protein dan tak mengandung kolesterol. Tahu yang dikenal sebagai tofu di Jepang sering diolah menjadi berbagai makanan, seperti agedashi, sup miso, kari, hingga nasi goreng.

2. Rumput Laut

Jika mengunjungi Jepang, Anda akan mudah menemukan kaiso alias rumput laut. Saking mudahnya ditemukan pada setiap makanan, Michiko bahkan menyebut bahwa ia mengonsumsi setidaknya satu gigitan rumput laut setiap kali makan.

Menurut Michiko, rumput laut menjadi salah satu resep rahasia panjang umur orang Jepang karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti yodium, vitamin B12, hingga asam lemak omega-3.

“Makanan pokok yang beraroma ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Rumput laut terkenal rendah kalori dan tinggi serat,” ujar Michiko.

“Rumput laut mengandung berbagai mineral dan vitamin penting termasuk yodium, zat besi, kalium, magnesium, vitamin B12 dan asam lemak omega-3,” jelasnya.

3. Matcha

Michikomengungkap bahwa bibinya yang berusia 99 tahun selalu memulai harinya dengan mengonsumsi secangkir matcha atau teh hijau bubuk.

Michiko mengatakan, teh hijau memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Sebab, teh hijau mengandung vitamin C, vitamin B, serat dan protein, serta polifenol anti-inflamasi dan pelawan penyakit.

“Senyawa alami yang terdapat pada matcha kaya akan antioksidan, yakni senyawa yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel,” kata Michiko, dikutip Senin (22/7/2024).

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, terutama kedelai adalah makanan favorit warga Jepang karena memiliki rasa yang lezat dan terjangkau. Bahkan, Michiko menyebut bahwa dapurnya belum lengkap tanpa edamame, kinako alias bubuk kedelai, susu kedelai, natto, dan miso.

“Kedelai kaya akan serat, vitamin B, potasium, dan polifenol seperti isoflavon,” ungkap Michiko.

Tak hanya kedelai, Michiko juga mengaku bahwa ia sangat menyukai kacang merah. Sebab, kacang merah mengandung banyak polifenol, serat, potasium, protein, hingga vitamin B yang dapat membantu mencegah peradangan.

Jika melihat banyaknya kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, tak heran jika kacang merah sering ditemukan dalam sup, makanan utama, dan makanan penutup di Jepang.

5. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi adalah hal yang mudah ditemukan di Jepang. Beberapa makanan fermentasi yang paling populer di Jepang adalah miso alias pasta kedelai yang difermentasi dan sering digunakan dalam sup, natto alias kedelai yang difermentasi, dan nukazuke alias sayuran fermentasi yang diasamkan dalam dedak padi.

Michiko menjelaskan, makanan fermentasi mengandung probiotik yang dapat membantu pencernaan dan penyerapan, serta mampu mengurangi risiko penyakit.

6. Wijen

Biji wijen terkenal kaya akan vitamin B, vitamin E, protein, serat, dan mineral, seperti magnesium, kalsium, serta pitosterol yang dapat membantu mengelola kolesterol. Maka dari itu, tak heran jika banyak orang Jepang yang hidup sehat dan panjang umur karena wijen sering dijadikan sebagai bahan pelengkap makanan.

“Biji wijen adalah “pahlawan super” kuliner saya! Biji wijen coklat atau hitam panggang adalah makanan pokok dapur bagi saya,” ungkap Michiko.

“Saya biasanya menumis sayuran dan nasi goreng dengan biji wijen sebagai pengganti minyak untuk mendapatkan manfaatnya secara penuh,” sambungnya.

7. Jamur Shiitake

Jika Anda adalah penggemar kuliner Jepang, jamur shiitake pasti sudah tidak asing lagi untuk didengar. Shiitake adalah bahan dasar untuk banyak makanan Jepang yang sangat lezat.

Alasan mengapa jamur, terutama shiitake populer dalam dunia kuliner jepang adalah kandungan yang terkandung di dalamnya. Jamur kaya akan protein, vitamin D, vitamin B.

“Jamur juga mengandung lentinan, yakni polisakarida yang dapat membantu melawan peradangan,” jelas Michiko.

8. Jahe

“Tidak hanya di Jepang, bahkan di seluruh dunia, jahe dikenal sebagai “makanan penyembuh”. Jahe dapat membantu untuk meningkatkan kekebalan dan metabolisme tubuh,” kata Michiko.

“Jahe sering menjadi andalan saya untuk mengatasi sakit perut dan meredakan pilek,” lanjutnya.

Sebagai orang Jepang, Michiko sangat menyukai umeboshi, yakni acar plum yang dipadukan dengan jahe dan acar shiso. Dalam upaya mencegah penyakit, Michiko sering mengonsumsi teh jahe dengan goji berry kering, kayu manis, matcha, dan kudzu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*