Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis mendorong persatuan dan peran aktif warga negara Indonesia sebagai duta bangsa di negara itu.
“Di mana pun kita berada, kita membawa nama besar Indonesia. Mari kita bangun reputasi positif dan terus bersatu dalam kebhinnekaan,” katanya, berdasarkan rilis pers yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Sabtu.
Pernyataan itu dia sampaikan saat Husin menjadi inspektur upacara perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Sabtu (17/8) waktu setempat.
Husin menilai perayaan HUT RI ke-79 di KBRI Abu Dhabi tidak sekadar upacara bendera, tetapi juga ajang memperkuat solidaritas dan kebanggaan nasional di tengah komunitas Indonesia yang berjuang di tanah rantau.
Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa ratusan WNI di negara itu berkumpul sejak pukul 6.30 pagi waktu setempat untuk mengikuti upacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Upacara tersebut dihadiri oleh warga Indonesia dari berbagai latar belakang, termasuk staf KBRI dan keluarganya, mahasiswa dan dosen, pekerja profesional di sektor perminyakan dan perusahaan lainnya, hingga pekerja migran di sektor rumah tangga.
Sejumlah peserta upacara mengenakan pakaian daerah dan pakaian nasional. Sementara itu, Husin Bagis mengenakan pakaian demang Betawi, lengkap dengan sarung songketnya.
Tahun ini menjadi tahun kedua upacara bendera diselenggarakan di kantor baru KBRI Abu Dhabi.
Kantor baru KBRI sekaligus residen Duta Besar itu merupakan hibah dari pemerintah UEA, yang menjadi bukti eratnya hubungan Indonesia dan UEA, serta mencerminkan kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Presiden UEA Sheikh Muhamad Bin Zayed Al Nahyan (MBZ).
Husin juga menyampaikan harapannya agar ke depan, hubungan RI dengan UEA semakin dekat.
Hubungan yang semakin erat terjadi setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Abu Dhabi pada Juli 2024, yang akan dibalas dengan kunjungan Presiden MBZ ke Indonesia pada September mendatang.
Selain itu kedekatan hubungan kedua negara juga diharapkan akan semakin erat dengan dukungan UEA untuk penyelenggaraan Kejuaraan Pencak Silat Dunia ke-20 di Abu Dhabi pada Desember 2024.
Acara itu direncanakan akan dihadiri juga oleh Presiden baru Prabowo Subianto dalam kapasitasnya sebagai Presiden Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa).