Politisi Partai Gerindra, Budiman Sudjatmiko akhirnya buka suara setelah dia dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Budiman yang terlihat happy usai pertemuan tersebut menyebutkan bahwa dia diajak terjun langsung untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
“Program kemiskinan baik di kota maupun di desa menyebabkan stunting, kurang gizi, ketertinggalan kita sehingga Pak Prabowo tadi meminta saya untuk menemani beliau secara reguler di kompleks istana untuk mengkoordinasikan pemberantasan kemiskinan di Indonesia,” ungkap Budiman di Kompleks Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).
Sementara itu, untuk posisinya, Budiman menyebut bahwa dia akan memimpin satu institusi setingkat menteri atau bisa jadi lembaga baru. Tugas dari lembaga tersebut adalah memberantas memberantas kemiskinan dan mempercepat akselerasi pengentasan kemiskinan baik di desa maupun kota.
“Satu institusi setingkat menteri. Saya belum dikasih tahu persis apa, tapi mungkin lembaga baru,” bebernya.
Budiman mengaku sudah menandatangani pakta integritas di depan Prabowo. Sama dengan Prabowo, dia mengaku sangat benci dengan kemiskinan di Indonesia dan harus diberantas secepatnya.
“Kita harus ngobrol karena memalukan bangsa G20 tapi banyak yang tertinggal. Kita tuh iri negara tetangga kita yang besar bisa mempercepat pengentasan kemiskinan. Mungkin (bentuk lembaga/kementerian) semacam hybrid ada beberapa fungsi, namanya apa saya gak tahu,” ujarnya.