The Heirloom Red-and-White Flag and the Independence Proclamation Text Parade, which involved all elements of society, was a milestone, and reflected Indonesia’s unity and mutual assistance, Presidential Secretariat’s Director of Protocol, Press, and Media Yusuf Permana said.
“What is interesting about this parade is the route. Usually, the route is only from Monas to the Merdeka Palace, but this time, we have created history by doing this parade from Monas to IKN Nusantara,” Permana remarked.
For the first time in history, the heirloom flag duplicate and the proclamation text manuscript copy were paraded from the National Monument (Monas) in Jakarta to the Nusantara Capital City (IKN) in East Kalimantan on Saturday.
The parade was part of the 79th Anniversary of the Independence Day celebrations.
It began with the handing over of the two heirloom duplicates in the Monas Kemerdekaan Room to the 2023 Retired Paskibraka (Heritage Flag Force) Team.
Kachina Ozora from Central Kalimantan served as the flag bearer and Keyla Azzahra Purnama from South Sumatra as the proclamation text bearer.
The event involved 180 young people from Jakarta’s Abang-None, or the city’s tourism ambassadors, 122 retired Paskibraka members from Jakarta, and students from the State Institute of Public Administration (IPDN) and state polytechnics.
Local arts and creativity further enlivened the event, creating a strong cultural nuance throughout the parade.
The parade crossed several iconic points in Jakarta, from the Patung Kuda Monument, the Hotel Indonesia Roundabout, Semanggi, to the Halim Perdanakusuma Air Force Base.
After arriving at Balikpapan Airport in East Kalimantan, the entourage carrying the flag and the proclamation was welcomed by the Presidential Security Guard (Paspampres).
The parade was not only a symbolic procession but also a reflection of the national spirit.
Through the parade, Indonesia showed its commitment to advance while still upholding its national values.
The National Research and Innovation Agency (BRIN) stated that the Indonesian government is committed to developing domestic research and innovation by increasing funds and quality human resources for research.
“This year, our consumption in the use of funds from the Indonesia Endowment Fund for Education Agency (LPDP) is much bigger because the scheme has begun,” Head of BRIN Laksana Tri Handoko stated in Cibinong, Bogor, Saturday.
Handoko made the statement at the 29th Hakteknas (National Technology Day) Commemoration at the Soekarno Science and Technology Area (KST) on Saturday.
He explained that earlier, only around Rp100 billion (USD1 = Rp15,949.90) was used annually, but this year, almost Rp500 billion was channeled just for research, and this does not include equipment procurement.
Handoko stated that the research funds are also supported by the government’s commitment to providing research equipment, which come from both the state budget and through cooperation schemes with the private sector.
He explained that the commitment aims to create quality human resources for research, not only for the government through ministries and institutions but also for all stakeholders, including academics, the industry, and so on.
“With that, we hope that the industry will be more confident, like the pharmaceutical industry that has started to develop formula-based manufacturing,” he remarked.
In addition, Handoko highlighted that various BRIN research facilities available can also be utilized by academics, both lecturers and students, for conducting research.
He said that this is an effort by the government to bridge the interest of academics in conducting research, but so far, it has been hampered by inadequate campus laboratory facilities.
“In fact, in some cases, such as food production research, the production was conducted here (BRIN laboratory),” he remarked.
Through those efforts, Handoko is optimistic that research and innovation would become fundamental factors in national development in the future
The Sepaku Intake in Sepaku Sub-district, North Penajam Paser District, East Kalimantan Province, is designed to reduce flooding in the new capital city Nusantara area, an official from the IKN Infrastructure Development Task Force stated.
“The Sepaku Intake can minimize flooding in the Sepaku area, which is part of the new capital city (IKN) Nusantara,” Head of the IKN Infrastructure Development Task Force Danis Hidayat Sumadilaga remarked on Saturday.
He described the Sepaku Intake as a large pool to store water during heavy rains and when the Sepaku River overflows to prevent major flooding.
According to Sumadilaga, the flooding that still occurs in the Sepaku area was not caused by the construction of the new capital city but had been commonplace before the construction of IKN.
Hence, the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) is striving to prevent flooding, including by building the Sepaku Intake.
Furthermore, the PUPR Ministry is improving the river basin area in the Sepaku Sub-district.
“The handling and improvement in the Sepaku Watershed is also an effort by the government to overcome flooding in Sepaku as part of the IKN Nusantara area,” he remarked.
Sumadilaga stated that improving the Sepaku Watershed is expected to overcome flooding in an area of approximately 37 hectares.
The handling of the Sepaku Watershed requires the acquisition of around 2.5 hectares of land, he remarked.
The 2.5 hectares of land is included as an asset under control (ADP), so the land acquisition mechanism can be carried out through relocation or compensation.
Sumadilaga stated that according to Presidential Regulation (Perpres) Number 75 of 2024 concerning the Acceleration of IKN Development, relocation or compensation is allowed according to the agreement with the community affected by the development.
In addition, in the early stages of the 2022-2024 IKN development master plan, the PUPR Ministry also began utilizing the Sepaku Intake raw water that was currently managed to supply tap water with a water purification technology for IKN.
Pemerintah saat ini sedang menuntaskan payung hukum terkait penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi. Ketentuan mengenai kriteria pengguna BBM subsidi itu tertuang dalam Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
Lalu sebenarnya, siapa yang berhak ‘nenggak’ BBM subsidi khususnya Jenis BBM Tertentu (Solar) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti BBM pertalite?
Sebelumnya memang berhembus kabar bahwa kelak yang akan dilarang menggunakan BBM subsidi adalah kendaraan dengan cubicle centimeter (CC) yang tinggi di atas 2.400 CC sekelas Pajero dan Fortuner.
Lantas, bagaimana arah kebijakan pemerintah untuk mempertajam siapa saja yang berhak untuk mengkonsumsi BBM Subsidi?
Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman mengungkapkan, pada dasarnya pemerintah akan mengarahkan agar pembeli BBM jenis Solar Subsidi bisa lebih tepat sasaran kepada masyarakat yang memang berhak.
“Arah kebijakan pemerintah tentu penyaluran subsidi (BBM) yang tepat sasaran,” ujarnya kepada CNBC Indonesia saat ditanya arah kebijakan pemerintah untuk mendetailkan siapa saja yang berhak membeli Solar Subsidi, Rabu (7/8/2024).
Perihal apakah mobil sekelas Pajero dan Fortuner nantinya tidak bisa membeli BBM Solar Subsidi, Saleh menilai sejatinya memang mobil dengan CC mesin tinggi seharusnya mengkonsumsi Jenis BBM Umum (JBU) atau BBM yang tidak disubsidi oleh pemerintah.
Alasannya, pengguna mobil sekelas Fortuner merupakan masyarakat yang termasuk dalam golongan mampu. “Sebetulnya dari sisi spek mesin mobil-mobil Fortuner dan lainnya, BBM-nya yang cetane number (CN) tinggi dan mereka umumnya kalangan mampu, jadi semestinya pakai JBU,” jelasnya. “Detailnya kita tunggu Revisi Perpres (191/2014) ya,” tegasnya.
Di sisi lain, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin juga angkat suara perihal apakah mobil sekelas Pajero dan Fortuner tidak lagi berhak untuk membeli BBM bersubsidi.
Rachmat menegaskan saat ini pemerintah belum tuntas dalam proses merampungkan aturan yang akan mendetailkan siapa saja atau kendaraan apa saja yang berhak untuk membeli BBM Solar Subsidi.
“Detailnya nanti kalau sudah final ya, sekarang belum,” kata Rachmat kepada CNBC Indonesia saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa saat ini progres penerbitan aturan yang akan mengatur siapa saja yang berhak membeli BBM bersubsidi di Indonesia seperti Solar Subsidi dan Pertalite tinggal menunggu persetujuan dari Presiden RI Jokowi.
“Sekarang, kalau di pembahasan di level saya, di eselon 1 sudah selesai, sudah dibahas di levelnya Pak Menteri sudah selesai, di Menko, sekarang lagi (proses di) Bapak Presiden (Jokowi),” beber Dadan saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Memang, revisi aturan tersebut terhitung sudah lama tengah digodok oleh pemerintah beberapa tahun belakangan. Dadan mengatakan hal itu lantaran banyaknya pertimbangan untuk menentukan siapa saja yang berhak untuk membeli BBM bersubsidi dari pemerintah. “Iya, tapi ini kan kita memutuskan yang berhaknya siapa, yang tidak berhaknya siapa, itu kan banyak pertimbangan,” tegasnya.
Dia menyebutkan, selain kriteria Pertalite yang akan dijabarkan dalam aturan tersebut, Dadan mengatakan untuk kriteria masyarakat yang berhak untuk menerima BBM bersubsidi jenis Solar Subsidi juga akan dipertegas dalam revisi aturan yang akan diterbitkan tersebut. “Kita ingin lebih memastikan saja, yang tidak, yang ini, yang boleh, yang itu. Lebih diperjelas, ditegaskan,” tandasnya.
Wilayah Timur Tengah kian memanas. Sejumlah pihak pun menyatakan ketakutannya bahwa perang besar akan terjadi di Dunia bagian Arab ini.
Ketegangan ini dimulai dari serangan milisi Gaza Palestina Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. Israel membalas serangan ini dengan membabi buta dan menewaskan puluhan ribu warga sipil.
Sejumlah negara akhirnya mengambil posisi untuk memaksa Tel Aviv menghentikan serangannya. Salah satu patron regional Timur Tengah, Iran, bahkan mengambil langkah yang lebih keras dengan mengizinkan proksinya, Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, serta beberapa milisi dukungannya di Irak, untuk menyerang langsung Israel dalam solidaritasnya terhadap warga Gaza
Berikut beberapa fakta terbaru yang menilai bahwa perang dengan Israel akan meluas ke seluruh Timur
Pangkalan militer Irak yang menjadi tuan rumah pasukan Amerika Serikat (AS) diserang sejumlah roket, beberapa hari setelah serangan Amerika menewaskan empat pejuang Irak pro-Iran, dan di tengah kekhawatiran akan eskalasi regional.
“Roket-roket diluncurkan ke pangkalan Ain al-Assad di provinsi Anbar,” kata sumber militer, dilansir AFP, Selasa (6/8/2024). Beberapa roket jatuh di dalam pangkalan, sementara satu roket mendarat di desa terdekat tanpa menyebabkan kerusakan, tambah sumber tersebut.
Seorang komandan kelompok bersenjata pro-Iran mengatakan kepada AFP bahwa setidaknya “dua roket menargetkan” pangkalan tersebut, tanpa menyebutkan siapa yang melakukan serangan. Sumber lain dalam kelompok itu dan sumber keamanan mengkonfirmasi bahwa serangan terjadi.
Serangan semacam ini sering terjadi pada awal perang antara Israel dan militan Palestina Hamas di Gaza, tetapi sejak itu sebagian besar berhenti. Namun, serangan roket terbaru ini muncul di tengah ketakutan akan serangan oleh Iran dan sekutunya terhadap Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan tokoh-tokoh utama Hamas dan Hizbullah dalam serangan minggu lalu.
Pembunuhan tersebut, dengan Iran dan Hizbullah berjanji untuk membalas, adalah salah satu serangkaian serangan balasan paling serius yang telah meningkatkan kekhawatiran akan konflik regional yang meluas dari perang Gaza.
“Poros Perlawanan” yang bersekutu dengan Iran melawan Israel, yang juga mencakup kelompok-kelompok Irak dan Houthi Yaman, telah terlibat dalam perang hampir 10 bulan ini. Tengah:
AS juga dilaporkan mengarahkan kapal perusak USS Laboon dan USS Cole ke Mediterania Timur. Selain itu, ada juga mobilisasi Grup Serangan Kapal Induk 3 AS dengan kapal induknya, kapal induk bertenaga nuklir USS Abraham Lincoln, yang ikut pindah dari Pasifik ke Teluk Persia.
Dalam sebuah laporan dalam laman Foreign Policy, keputusan tersebut membuat pasukan AS di seluruh dunia kewalahan. Peristiwa semacam itu telah berulang dalam beberapa tahun terakhir, karena AS berjuang untuk melindungi kepentingannya di Eropa Timur dan Pasifik serta pendudukan Israel.
Selain itu, Menteri Pertahanan Lloyd Austin memerintahkan satu skuadron tempur dan sistem pertahanan udara berbasis darat tambahan untuk ditempatkan di Timur Tengah.
“Kami tidak membangun militer yang dapat menangani tiga medan secara bersamaan,” kata Mark Montgomery, seorang peneliti senior di Foundation for Defense of Democracies.
Di Israel, supermarket melaporkan lonjakan belanja kebutuhan pokok pada hari Jumat. Jaringan supermarket Victory mengatakan kepada CNN bahwa penjualan beberapa barang naik 30% dibandingkan dengan penjualan biasa, seraya menambahkan bahwa warga membeli makanan kaleng, sereal, pasta, tisu toilet, daging beku, air minum kemasan, dan tisu basah.
Pemerintah kota Yerusalem minggu lalu mengeluarkan instruksi tentang apa yang harus dilakukan jika kota itu diserang, dengan mendistribusikan berkas berisi daftar tempat parkir yang akan digunakan sebagai tempat berlindung, dan daftar tempat perlindungan bom. Dikatakan bahwa penduduk harus dapat mencapai tempat perlindungan bom dalam waktu 90 detik.
“Penduduk disarankan untuk membersihkan dan menyiapkan tempat perlindungan bom mereka terlebih dahulu,” kata berkas itu.
Penduduk disarankan untuk menyimpan cukup air dan makanan untuk tiga hari dan membeli baterai dan senter selain obat-obatan.
Beberapa lembaga dan layanan Israel telah meningkatkan kesiapsiagaan. Layanan darurat Magen David Adom (MDA) mengatakan mereka siap menghadapi setiap skenario setelah latihan selama tiga hari.
“Latihan tersebut melibatkan penanganan korban dan tim berlatih ‘skenario pemadaman listrik’ dengan fokus pada penggunaan alat komunikasi satelit,” ujar keterangan MDA.
Rusia dilaporkan mulai mengirimkan peralatan pertahanan udara dan radar canggih setelah Teheran meminta senjata kepada Kremlin. Hal ini dimuat New York Times Senin, dikutip Times of Israel. Seorang anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan pejabat lainnya disebut telah mengkonfirmasi tersebut.
“Permintaan tersebut tidak hanya telah dibuat, tetapi pengiriman telah dimulai,” muat laman itu, dikutip Selasa (6/8/2024).
Perkembangan tersebut terjadi saat Timur Tengah merasa gelisah karena mengantisipasi serangan langsung Iran terhadap Israel. Ini sebagai balas dendam atas dugaan pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada tanggal 31 Juli.
Iran mengatakan Israel harus “dihukum” atas pembunuhan Haniyeh dan telah bersumpah untuk mengambil tindakan. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tanggapannya dapat membawa Timur Tengah yang bergolak lebih dekat ke perang habis-habisan.
Kelompok proksi Iran, Hizbullah, juga mengancam akan menyerang Israel dari Lebanon setelah pembunuhan pemimpin militernya Fuad Shukr. Komandan tinggi itu tewas dalam serangan di dekat Beirut minggu lalu yang diklaim oleh Israel.
Israel mengatakan siap untuk membela diri. Negara itu juga berjanji akan membalas setiap agresi
Badan keamanan Shin Bet Israel dilaporkan telah menyiapkan bungker di bawah Yerusalem. Menurut laporan wartawan Israel Ben Caspit, bunker itu nantinya akan dipakai para pemimpin politik negara Zionis untuk bekerja jika terjadi serangan besar-besaran terhadap mereka.
“Bunfker komando dan kendali yang baru disiapkan itu dimaksudkan untuk pelaksanaan perang oleh elit politik-keamanan negara,” tulis Caspit dalam laporan Sabtu lalu, seperti dikutip Russia Today pada Senin (5/8/2024).
Caspit menambahkan bahwa fasilitas bawah tanah itu “terhubung ke lubang” di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, dan ke “semua bunker lain” yang tersebar di Israel.
“Bunker itu memungkinkan untuk tinggal lama dan kebal terhadap semua jenis senjata,” tambah Caspit, tanpa mengutip sumber manapun.
Israel saat ini bersiap menghadapi serangan Iran, yang telah dijanjikan akan dilancarkan oleh para pejabat Iran sebagai balasan atas dugaan pembunuhan terhadap pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal minggu ini.
Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan menyebut Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan pejabat senior militer dan pertahanan pada Minggu untuk membahas cara “menagih harga untuk upaya serangan dari Iran dan proksinya.”
China Evergrande sedang berusaha memulihkan kembali US$ 6 miliar (Rp 97,2 triliun) dari pendirinya dan pihak lain di tengah berlanjutnya proses likuidasi mantan raksasa properti tersebut.
Mengutip laporan WSJ, pengembang Tiongkok dengan utang menggunung tersebut mengatakan bahwa mereka berupaya untuk mendapatkan kembali uang dari tujuh individu, termasuk pendiri Hui Ka Yan, mantan istrinya, mantan kepala eksekutif, dan mantan kepala keuangan.
Evergrande mengatakan likuidator telah memulai proses pengadilan di Hong Kong pada bulan Maret untuk memulihkan dividen dan remunerasi dengan total sekitar US$ 6 miliar “yang dibayarkan oleh perusahaan berdasarkan dugaan salah saji laporan keuangan” untuk tahun 2017 hingga 2020.
Dikatakan bahwa sejak akhir Juni, mereka telah memperoleh perintah terhadap Hui, mantan istrinya dan mantan CEO yang membatasi ketiganya untuk melepaskan atau mengurangi aset global mereka.
Perintah tersebut awalnya diberikan pada akhir Juni berdasarkan perintah kerahasiaan, yang kemudian dicabut pada 2 Agustus.
Evergrande, yang pernah menjadi salah satu pengembang properti terbesar di Tiongkok, pada bulan Januari diperintahkan oleh pengadilan Hong Kong untuk melakukan likuidasi setelah serangkaian gagal bayar utang dan kegagalan untuk mengamankan persyaratan restrukturisasi dengan kreditor.
Evergrande gagal membayar obligasi dolar pada tahun 2021 setelah memiliki kewajiban lebih dari US$ 300 miliar, sehingga berperan dalam memicu krisis properti yang lebih luas di Tiongkok.
Perusahaan mengatakan perdagangan sahamnya akan tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Potensi resesi yang akan dialami Amerika Serikat makin berpotensi memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Data Refinitiv menunjukkan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS per pukul 12.04 WIB, Rabu (7/8/2024) telah bergerak di level Rp 16.110/US$, atau menguat 0,31% dari penutupan perdagangan kemarin Rp 16.160/US$.
Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) Bank Indonesia Edi Susianto mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi masih terus menguat, seiring dengan besarnya potensi resesi AS.
“Iya, kalau dengan itu bisa saja terjadi. Sekarang saja kan sudah Rp 16.120-an tuh,” kata Edi saat ditemui di kawasan Gedung MA, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Sebagaimana diketahui, indikator pendeteksi resesi Amerika Serikat (AS) atau yang biasa dikenal Sahm Rule Indicator naik secara konsisten. Data Sahm Rule mengalami kenaikan selama tiga bulan berturut-turut sejak Mei 2024. Per Juli 2024 di level 0,53%.
Data historis menunjukkan setelah peringatan Sahm Rule muncul atau angka indikatornya menunjukkan 0,50 poin persentase, angka pengangguran terus meningkat. Data dari Bank of America (BofA) menunjukkan sejak 1953, indikator Sahm tidak pernah salah dalam mendeteksi resesi.
Di tengah potensi resesi AS itu, survei CME FedWatch Tool juga tetap menunjukkan The Fed kemungkinan besar akan memangkas suku bunganya lebih cepat yakni pada pertemuan September mendatang.
Jika hal tersebut benar terjadi, maka tekanan terhadap rupiah akan semakin minim karena aliran modal asing akan kembali deras keluar dari AS dan masuk pasar negara berkembang atau emerging market.
Edi pun menganggap, kondisi itu akan semakin membuat rupiah menguat ke depannya. Ia mengatakan, peluang untuk bergerak di bawah Rp 16.110 masih terbuka luar karena nilai tukar rupiah masih undervalue atau masih di bawah harga pasar. “Peluangnya sangat terbuka, peluangnya besar lah,” tegas Edi.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro juga memiliki pandangan yang serupa dengan Edi. Ia mengatakan, semakin besarnya potensi AS resesi maka kemungkinan Bank Sentral AS atau The Fed untuk menurunkan suku bunga acuannya lebih cepat pada tahun ini.
“Ekspektasi penurunan suku bunga acuannya kan jadi semakin gede, harapannya kalau cut rate nya beneran di September harusnya be positive on rupiah dan penurunan bond yield,” tutur Andry.
PT PGN Tbk (PGAS), Subholding Gas Pertamina, buka suara terkait insiden kebocoran pipa gas di depan Gedung Kementerian Kesehatan, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari ini, Rabu (07/08/2024).
Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN segera melakukan penanganan terhadap indikasi kebocoran pipa gas bumi di depan Gedung Kemenkes, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut laporan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.50 WIB, Rabu (07/08/24).
TPG berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan insiden ini dan segera memasang safety line di sekitar area yang terindikasi kebocoran. TPG juga melakukan verifikasi detail di titik kebocoran dan penggalian di sekitar lokasi perbaikan. Penanganan segera akan diselesaikan dan saat ini aliran gas telah dihentikan sementara untuk menjaga keamanan jaringan dan wilayah publik.
“Berdasarkan identifikasi di lapangan, terdapat kebocoran pada jaringan Pipa Induk PE berdiameter 180 MM. TPG melakukan perbaikan dengan cut dan replace pipa PE 180 MM,” ungkap Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman, Rabu (07/08/2024).
Dugaan sementara, kebocoran pada material pipa PE 180 MM disebabkan oleh aktivitas pihak ketiga yang tengah melakukan penggalian utilitas lain.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden ini. Kami juga mengantisipasi dampak resiko dari kejadian ini dan memastikan bahwa aliran gas di sekitar sekitar lokasi tetap aman,” imbuh Fajriyah.
PGN juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sikap tanggap dari masyarakat sekitar lokasi kejadian yang mengabarkan langsung kepada petugas PGN, sehingga insiden ini dapat segera diatasi. Diinformasikan kepada khalayak terkait kejadian emergency dan kejadian yang berpotensi untuk terjadinya insiden di jaringan gas bumi dapat segera menghubungi Call Center Pertamina di nomor 135.
Seperti diketahui, imbas kebocoran pipa gas ini, lalu lintas di Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada sore ini dialihkan.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada 40 personel tenaga kesehatan dari unsur Tentara Nasional Indonesia yang akan berangkat untuk misi kemanusiaan Gaza.
Rencananya, sebanyak 25 personel nakes TNI dari 40 personel nakes TNI yang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga medis lainnya akan ditugaskan di Floating Hospital Persatuan Emirat Arab untuk misi kemanusiaan Gaza.
Mereka akan diberangkatkan pada Jumat (9/8/2024). Sisanya akan diberangkatkan menyusul perkembangan terkait keamanan. Pelaksanaan penugasan nakes TNI ini akan berlangsung selama empat bulan di wilayah El Arish, Mesir, dengan menyesuaikan perkembangan situasi.
“Yang terjadi di Gaza, Timur Tengah adalah sesuatu yang sangat menusuk rasa kemanusiaan kita. Bangsa Indonesia harus menunjukkan suatu sikap solidaritas, sikap kemanusiaan dalam rangka membela semangat kemerdekaan, hak bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan,” kata Prabowo saat memberi pengarahan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kemhan RI, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
“Karena itulah saya ucapkan terima kasih atas kesediaan saudara-saudara. Selamat berjuang semuanya,” lanjutnya seperti dikutip dari situs resmi Kemhan RI.
Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Ujang Darwis dalam kesempatan ini juga memberikan laporan terkait arahan Prabowo untuk menyiapkan fasilitas lapangan bagi nakes TNI dalam misi kemanusiaan ini.
“Hasil peninjauan kami pada bulan Juli lalu, bahwa fasilitas sangat lengkap. Akomodasi baik, Wi-Fi dan makanan juga sangat baik di sana,” ujar Ujang.
Turut hadir dalam acara pembekalan Prabowo, yaitu Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapuskes TNI Mayjen TNI Yenny Purnama, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, serta Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.
Pemanasan global makin menjadi-jadi. Arab Saudi misalnya kini mengalami suhu panas ekstrim hingga hampir 50 derajat Celcius.
Padahal, Arab Saudi selama ini sudah menjadi salah satu negara terpanas di dunia. Situasi ini bahkan dilaporkan mengancam nyawa warga.
“Cuacanya sangat panas dan mataharinya sangat menyengat. Saya selalu merasa lelah dan letih,” kata warga sekitar, pria berusia 26 tahun bernama Mohammed asal Pakistan, dikutip AFP, Rabu (7/8/2024).
Meningkatnya suhu disebabkan oleh perubahan iklim. Para ahli memperingatkan musim panas yang terik bisa menjadi lebih panjang dan lebih panas seiring dengan menghangatnya planet.
Di Juni sebenarnya Arab Saudi sudah melihat efek dari panas terik luar biasa itu. Kala itu, lebih dari 1.300 orang meninggal saat melaksanakan ibadah haji tahunan Muslim ke Mekkah.
Untuk melindungi para pekerja, Arab Saudi diketahui telah melarang pekerjaan di bawah sinar matahari langsung dan di area terbuka antara tengah hari dan pukul 15.00. Aturan bahkan berlaku hingga pertengahan September sebagai bagian dari kebijakan “istirahat siang” yang telah lama berlaku dan diadopsi secara luas di seluruh Teluk.
Namun banyak pekerja seperti Mohammed tak memiliki pilihan. Apalagi ia bekerja di sektor pengiriman.
Akibatnya mereka tetap bekerja meski sudah ada anjuran untuk menghindari waktu tertentu. Padahal ini mengancam nyawa.
Hal sama juga dikatakan Shakil, seorang pengemudi pengantar asal Bangladesh berusia 22 tahun. Matahari sangat terik, namun ia tak mampu beristirahat.
“Matahari sangat terik, tetapi saya tidak bisa bolos kerja di siang hari,” katanya.
“Saya akan kehilangan banyak uang,” tegasnya.
Menurut laporan terbaru badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) pekerja di negara-negara Arab menghadapi paparan stres panas tertinggi di dunia. Di mana 83,6% menderita paparan panas berlebihan di tempat kerja.
“Bekerja di bawah terik matahari siang di Arab Saudi menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi para pekerja pengiriman,” kata peneliti nonresiden senior di Middle East Institute di Washington, Karim Elgendy.
“Tubuh mereka dapat menjadi terlalu panas dan berbahaya, yang dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa seperti sengatan panas,” ujarnya.
“Tekanan untuk memenuhi tenggat waktu pengiriman sering kali membuat para pekerja sulit untuk beristirahat yang cukup, yang berpotensi meniadakan tindakan perlindungan seperti minum air dan mengenakan pakaian tipis,” jelasnya.
Pada awal Januari 2024 lalu, Jam Kiamat 2024 menjelaskan Bumi semakin dekat dengan kehancuran. Salah satu faktor yang menyebabkan kehancuran itu adalah perubahan iklim karena tidak kuatnya komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kini, berbagai penelitian bak membuktikan hal itu benar-benar bisa terjadi. Seperti yang tertuang dalam laporan terbaru para ilmuwan di University of Colorado Boulder (CU) yang menjelaskan pencairan es di Samudra Arktik maju satu dekade atau 10 tahun lebih cepat.